Pahit manis relawan Suriah
Buka cerita lama lagi
By Abu Zubair Ihsanul Faruqi
Kita dulu kalau belanja kebutuhan musti keluar agak jauh. Gak jauh juga sih, 15 menitan naik motor. Nglewatin jalan yang horror sepanjang 300 meter. Para ikhwah menyebutnya thariqul maut atau jalur kematian. Karena jalan langsung berhadapan dengan bukit burjul qashb tempat nongkrongnya milisi rezim. Bahasa yang lain adalah maqshuf alias ketarget.
Beberapa mobil mujahidin apes pas lewat kelihat rezim, dan kena gebuk tank musuh. Solusinya kalau lewat jalan ini tancap gas lupakan rem, dan banyak baca doa selamat. Kembali ke urusan belanja. Tempat kami belanja adalah sebuah kota kecil bernama Kafronji.
Kota ini di bawah kekuasaan isis. Rame banget dan ekonomi berjalan dengan normal, bahasa tetangga sejahtera di bawah naungan khilafah. Semua kebutuhan bisa kita dapatkan di sini, mulai gula, tepung, sampai sparepart mobil ada. Tapi sayang gak ada yang jual penyetan apalagi gudeg jogja.
Yang aneh bin ajaib adalah kalau ada pesawat rezim baik itu jet atau helikopter hampir gak pernah njatuhin bom ke daerah ini. Adanya cuma numpang lewat saja.
Terus kemana pesawat itu njatuhin ke bom? Mereka bergerak ke daerah yang jaraknya 15 menitan naik motor dari kafronji entah kalau pake peswat. Yap mereka ke tempat kami, dan hampir tiap hari. Adapun kota Kafranji yang di bawah isis? Ceritanya sama, hanya numpang lewat.
Jadi kalau waktu kalian di sana akan mendapati perbedaan yang amat mencolok antara tempat kami dan wilayah isis padahal cuma berjarak sekitar 15 menit pake motor. Dimana sekitaran kami banyak bangunan hancur sedangkan di wilayah isis utuh dan kehidupan berjalan normal.
Kira-kira ada apa? Jawaban sederhana, "Mungkin pesawat rezim terpesona dengan isis atau amir petak umpetnya mempunyai karomah hingga rezim minder untuk menjatuhkan bom di wilayah mereka."
Pesan sponsor, tinggal 5 hari lagi lho waktu berkorban dengan wagaring front n friends. Bukan hanya untuk saudara-saudara kita Ahlussunnah Suriah tapi juga untuk pattani, rohingnya, juga nusantara. Bagi yang berminat hubungi pj kita yang mempesona daeng mumu Mochtar Malvin al gantengi...
Barakallahu fiikum jami'an
By Abu Zubair Ihsanul Faruqi
Kita dulu kalau belanja kebutuhan musti keluar agak jauh. Gak jauh juga sih, 15 menitan naik motor. Nglewatin jalan yang horror sepanjang 300 meter. Para ikhwah menyebutnya thariqul maut atau jalur kematian. Karena jalan langsung berhadapan dengan bukit burjul qashb tempat nongkrongnya milisi rezim. Bahasa yang lain adalah maqshuf alias ketarget.
Beberapa mobil mujahidin apes pas lewat kelihat rezim, dan kena gebuk tank musuh. Solusinya kalau lewat jalan ini tancap gas lupakan rem, dan banyak baca doa selamat. Kembali ke urusan belanja. Tempat kami belanja adalah sebuah kota kecil bernama Kafronji.
Kota ini di bawah kekuasaan isis. Rame banget dan ekonomi berjalan dengan normal, bahasa tetangga sejahtera di bawah naungan khilafah. Semua kebutuhan bisa kita dapatkan di sini, mulai gula, tepung, sampai sparepart mobil ada. Tapi sayang gak ada yang jual penyetan apalagi gudeg jogja.
Yang aneh bin ajaib adalah kalau ada pesawat rezim baik itu jet atau helikopter hampir gak pernah njatuhin bom ke daerah ini. Adanya cuma numpang lewat saja.
Terus kemana pesawat itu njatuhin ke bom? Mereka bergerak ke daerah yang jaraknya 15 menitan naik motor dari kafronji entah kalau pake peswat. Yap mereka ke tempat kami, dan hampir tiap hari. Adapun kota Kafranji yang di bawah isis? Ceritanya sama, hanya numpang lewat.
Jadi kalau waktu kalian di sana akan mendapati perbedaan yang amat mencolok antara tempat kami dan wilayah isis padahal cuma berjarak sekitar 15 menit pake motor. Dimana sekitaran kami banyak bangunan hancur sedangkan di wilayah isis utuh dan kehidupan berjalan normal.
Kira-kira ada apa? Jawaban sederhana, "Mungkin pesawat rezim terpesona dengan isis atau amir petak umpetnya mempunyai karomah hingga rezim minder untuk menjatuhkan bom di wilayah mereka."
Pesan sponsor, tinggal 5 hari lagi lho waktu berkorban dengan wagaring front n friends. Bukan hanya untuk saudara-saudara kita Ahlussunnah Suriah tapi juga untuk pattani, rohingnya, juga nusantara. Bagi yang berminat hubungi pj kita yang mempesona daeng mumu Mochtar Malvin al gantengi...
Barakallahu fiikum jami'an
No comments:
Post a Comment