[Latest News][6]

Analisa
Artikel hiburan
Download kajian
Info Suriah
Mutiara hikmah
Pemikiran
Sekilas
Video

Awali Hari Dengan...

Awali Hari Dengan...

Getol bela AHOK, Nusron Wahid Kurang ajar pada Ulama!

Nusron wahid, pria yang di kenal sangat getol terhadap pembelaan nya terhadap Ahok tengah menjadi perbincangan hangat di Media Sosial atas pernyataannya yang mengatakan Bahwa yang berhak menafsirkan Al-quran hanyalah Allah.

Pernyataan ini Justru menjadi bumerang bagi Nusron sendiri. Seperti yang kami saksikan secara berulang di Youtube bahwa di katakan olehnya "Yang namanya Al-Quran yang paling sah menafsirkan yang paling tau Al-Quran itu Sendiri adalah Allah Subhannawata'ala dan Rosul, Bukan Majelis Ulama Indonesia", Ucapnya pada Forum terbuka di Indonesia Lawyer Club atau ILC.

Hal tersebut, tentu di nilai sebagai bentuk yang tidak Hormat terhadap Ulama di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, Majelis Ulama Indonesia adalah wadah para Ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Dengan adanya pernyataan Seperti ini, Nusron Wahid dinilai telah melukai seluruh kaum Muslim yang ada di Indonesia!

Atas Pernyataan dan sikap yang kurang hormat dari Nusron tersebut, banyak kalangan Netizen yang berkomentar. tidak hanya itu, Dai kondang yang juga aktif di media sosial Yusuf Mansur atau YM juga memberi tanggapannya atas hal tersebut.

Seperti yang kami kutip dari risalah.tv,  bahwa Ustadz Yusuf Mansur (YM) mengungkapkan rasa sedihnya. Sambil bercucuran air mata, mengajak agar anak-anak Indonesia tidak bersikap kurang ajar terhadap ulama.

Ustadz YM mengungkapkan kesedihannya itu lewat akun Instagram-nya, yusufmansurnew, seperti dikutip Detikcom, Rabu (12/10) pagi. Ia mengingatkan agar para anak Indonesia tak bertutur kata kasar.

Dikatakan Ustadz YM, para ulama juga manusia yang tak terlepas dari dosa. Semua orang punya keburukan.

Karena itu, anak-anak bangsa dimintanya untuk meniru hal-hal yang positif dari para ulama, sementara yang negatif jangan diikuti.

Yusuf mengungkapkan kesedihannya itu sambil bercucuran air mata. Berikut pernyataan lengkap Yusuf:

Bismillahirohmanirohim, kepada adik-adik saya, anak-anak Indonesia, para remaja. Jangan ya, jangan ditiru melotot-melotot ke ulama. Jangan, jangan ditiru. Sesalah-salahnya ulama itu sebenar-benarnya kita. Jangan ditiru, yang suka maki-maki orang, jangan ditiru, yang suka bilang orang bodoh, goblok, tolol, jangan ditiru ya nak, jangan ditiru ya nak, jangan ditiru, jangan.

Ustaz juga banyak kesalahannya, banyak dosanya. Niru ustaz juga yang baik-baik saja, yang buruk mah jangan ditiru. jangan. Enggak ada orang yang enggak punya keburukan. Semua orang punya keburukan.


Seperti yang di ketahui, Nusron Wahid adalah mantan Tim sukses Ahok pada kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 Mendatang. Maka dari itu, sangat wajar jika dia mati matian membela Ahok dalam masalah Penistaan Agama yang Ahok lakukan pada beberapa waktu lalu.


About Author Mohamed Abu 'l-Gharaniq

when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries.

No comments:

Post a Comment

Start typing and press Enter to search