Awas, Banyak yang mengaku sebagai Guru Spiritual!
MUI: Jangan Mudah Percaya Pada Orang yang Mengaku Guru Spiritual
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi imbauan kepada masyarakat soal fenomena orang yang mengaku guru spiritual. Imbauan ini terkait isu akhir-akhir ini, di mana orang yang mengaku guru spiritual, mengaku mengerti agama, padahal sesat dalam perbuatannya.
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi imbauan kepada masyarakat soal fenomena orang yang mengaku guru spiritual. Imbauan ini terkait isu akhir-akhir ini, di mana orang yang mengaku guru spiritual, mengaku mengerti agama, padahal sesat dalam perbuatannya.
"Pertama kita harus jeli mencari guru, harus belajar agamanya di mana
aqidahnya dan perilakunya," jelas Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat Cholil
Nafis, Sabtu (10/9/2016).
Cholil juga menyampaikan, seorang ustadz selalu dekat dengan masjid artinya, tak pernah lepas salat berjamaah dari masjid. "Dan menunjukkan keteladanan diri," imbuh dia.
Yang harus dicatat juga, cari tahu di mana ustadz atau guru spiritual itu menuntut ilmu agama.
"Di mana sekolahnya dan belajar agamanya, siapa gurunya, dan juga ketaatannya pada agama, seperti salat dan akhlaknya," tutup dia. (dra/dra) Tulis Fanspage Koalisi Umat Islam.
Cholil juga menyampaikan, seorang ustadz selalu dekat dengan masjid artinya, tak pernah lepas salat berjamaah dari masjid. "Dan menunjukkan keteladanan diri," imbuh dia.
Yang harus dicatat juga, cari tahu di mana ustadz atau guru spiritual itu menuntut ilmu agama.
"Di mana sekolahnya dan belajar agamanya, siapa gurunya, dan juga ketaatannya pada agama, seperti salat dan akhlaknya," tutup dia. (dra/dra) Tulis Fanspage Koalisi Umat Islam.
No comments:
Post a Comment