komunitas LGBTIQ, Perjuangan untuk tetap abnormal!
Forum komunitas LGBTIQ yg mendapat tasrif award kemarin adalah
komunitas yg ingin memperjuangkan hak mereka untuk tetap abnormal tapi
masyarakat dipaksa untuk mentolerir itu.
Keberagaman yg mereka inginkan adalah menghargai keabnormalan mereka untuk terus mereka jalankan tanpa ada penolakan (mereka menyebutnya intimidasi) dari masyarakat apalagi negara. Mereka diberi award karena usaha gigih mereka untuk mendapat pengakuan itu, bukan untuk berubah menjalani hidup layaknya orang normal.
Adapun komunitas yg berjuang untuk normal tergabung dalam komunitas Peduli Sahabat yg sudah banyak mengubah orang yg mengidap kelainan orientasi seks ini bisa hidup normal tak bertentangan dgn norma agama dan nilai masyarakat. Mereka inilah yg harus didukung.
Jadi kalau ada yg belum paham apa yg diperjuangkan forum ini sebaiknya pahami dulu agar anda tidak membela entitas yg salah karena salah paham bahwa yg mereka tuntut hanyalah sisi humanistis, tapi juga sisi keabnormalan mereka itu.
Kalau masih belum paham juga apa yg diperjuangkan forum ini bolehlah anda kongkow saja sama Hartoyo.
Tulis Akun Facebook Anshari Taslim
Keberagaman yg mereka inginkan adalah menghargai keabnormalan mereka untuk terus mereka jalankan tanpa ada penolakan (mereka menyebutnya intimidasi) dari masyarakat apalagi negara. Mereka diberi award karena usaha gigih mereka untuk mendapat pengakuan itu, bukan untuk berubah menjalani hidup layaknya orang normal.
Adapun komunitas yg berjuang untuk normal tergabung dalam komunitas Peduli Sahabat yg sudah banyak mengubah orang yg mengidap kelainan orientasi seks ini bisa hidup normal tak bertentangan dgn norma agama dan nilai masyarakat. Mereka inilah yg harus didukung.
Jadi kalau ada yg belum paham apa yg diperjuangkan forum ini sebaiknya pahami dulu agar anda tidak membela entitas yg salah karena salah paham bahwa yg mereka tuntut hanyalah sisi humanistis, tapi juga sisi keabnormalan mereka itu.
Kalau masih belum paham juga apa yg diperjuangkan forum ini bolehlah anda kongkow saja sama Hartoyo.
Tulis Akun Facebook Anshari Taslim
No comments:
Post a Comment