Parah! Komp*s Beritakan Matinya Shimon Peres Sebagai Penggagas Perdamaian Palestina-Israel
Media Online kompas.com Mendapat Kritikan tajam dari para Netizen. Pasalnya Media online terbesar di indonesia itu Membuat judul berita yang kontroversi mengenai kematian Shimon Peres (mantan Presiden Israel dengan judul) "Penggagas Perdamaian Palestina-Israel, Shimon Peres, Wafat di Usia 93 Tahun".
Kompas.com memang sering membuat judul artikel yang Kontroversi dan beberapa artikel yang tendensius terhadap Umat Islam. Bahkan terakhir Media ini melakukan Mediasi dengan Tokoh penggerak Organisasi Umat Islam FPI ( Front Pembela Islam ), Munarman, terkait Framing Berita Anti Syariat Islam.
"Cuman KOMPOS.com yang Koplak!" Tulis akun Ahrar Syam di facebooknya. Kemudian di susul oleh beberapa komentar yang cukup pedas sebagai peringatan terhadap Media online yang satu ini.
Perlu di ketahui, Mantan Presiden Israel Shimon Peres telah menemui ajalnya pada hari Rabu (28/9/2016) setelah hampir dua pekan menderita stroke.
Sheba Medical Center di Tel Aviv mengumumkan Peres, 93 tahun, mati pada pukul 03:00 pagi waktu setempat hari Rabu.
Dia telah dilarikan ke rumah sakit pada 13 September setelah sakit dada, detak jantung yang tidak normal dan pendarahan internal yang parah.
Sementara ia berada di rumah sakit, para pejabat telah menggambarkan kondisinya serius dan telah menempatkan dia dalam keadaan koma diinduksi secara medis di unit perawatan intensif.
Peres telah memegang berbagai posisi di pemerintahan rezim Zionis Israel selama tujuh dekade hidup politiknya. Dia telah menjabat sebagai perdana menteri dan kepala militer rezim dan terakhir sebagai presiden.
Di bawah kepemimpinan Peres sebagai presiden, yaitu 2007-2014, dua perang skala penuh diluncurkan terhadap kantong terisolir Palestina dari Jalur Gaza, yang keduanya menewaskan sekitar 3.700 warga Palestina (Voaislam).
Kompas.com memang sering membuat judul artikel yang Kontroversi dan beberapa artikel yang tendensius terhadap Umat Islam. Bahkan terakhir Media ini melakukan Mediasi dengan Tokoh penggerak Organisasi Umat Islam FPI ( Front Pembela Islam ), Munarman, terkait Framing Berita Anti Syariat Islam.
"Cuman KOMPOS.com yang Koplak!" Tulis akun Ahrar Syam di facebooknya. Kemudian di susul oleh beberapa komentar yang cukup pedas sebagai peringatan terhadap Media online yang satu ini.
Perlu di ketahui, Mantan Presiden Israel Shimon Peres telah menemui ajalnya pada hari Rabu (28/9/2016) setelah hampir dua pekan menderita stroke.
Sheba Medical Center di Tel Aviv mengumumkan Peres, 93 tahun, mati pada pukul 03:00 pagi waktu setempat hari Rabu.
Dia telah dilarikan ke rumah sakit pada 13 September setelah sakit dada, detak jantung yang tidak normal dan pendarahan internal yang parah.
Sementara ia berada di rumah sakit, para pejabat telah menggambarkan kondisinya serius dan telah menempatkan dia dalam keadaan koma diinduksi secara medis di unit perawatan intensif.
Peres telah memegang berbagai posisi di pemerintahan rezim Zionis Israel selama tujuh dekade hidup politiknya. Dia telah menjabat sebagai perdana menteri dan kepala militer rezim dan terakhir sebagai presiden.
Di bawah kepemimpinan Peres sebagai presiden, yaitu 2007-2014, dua perang skala penuh diluncurkan terhadap kantong terisolir Palestina dari Jalur Gaza, yang keduanya menewaskan sekitar 3.700 warga Palestina (Voaislam).
No comments:
Post a Comment