Siwak Fir'aun
Dulu juga sekarang, ketika bertemu dengan sebagian teman-teman Jama'ah Tabligh dan ada yang merokok, mereka ngomongnya gini,
"Maaf lagi siwakan, tapi pakai siwak fir'aun."
Saya terbahak, dan masih tertawa meski mendengarnya untuk ke sekian kali.
Lumayan, dengan berkata seperti itu berarti beliau masih mengaku bahwa merokok adalah sesuatu yang salah, bukan seperti tetangga sebelah hehehe
Saking terkesannya Istilah tersebut sampai saya bawa-bawa ke Suriah. Seringkali buat nyindiri mujahidin atau warga yang yang masih ngudud.
"Bro, yang bener ente kalo siwakan!"
Si ikhwah melongo,"Siwakan, siapa yang siwakan?"
"La itu ente pegang siwak!"
"Rokok dibilang siwak."
"Iya, namanya ini siwak fira'un!;
"Wkkkkk...... lucu. darimana istilah siwak fir'aun?"
"Di indonesia, kalo siwak beneran digosok-gosok, kalo siwak fir'aun dihisap-hisap wkkkk."
Katanya orang arab,
ﺍﻟﺴﻴﺠﺎﺭﺓ هي ﻟﻔﺎﻓﺔ ُ ﺗﺒﻎ ، ﻧﺎﺭٌ ﻋﻠﻰﺃﺣﺪ ﻃﺮﻓﻴﻬﺎ ﻭ ﺃﺣﻤﻖٌ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﺮﻑ ﺍﻵﺧﺮ
Rokok itu gulungan tembakau. Ujung satu adalah api. Sedang ujung yang lain adalah kebodohan.
Penulis adalah Anggota Misi Medis Suriah yang baru saja menikah -
Ihsanul Faruqi
"Maaf lagi siwakan, tapi pakai siwak fir'aun."
Saya terbahak, dan masih tertawa meski mendengarnya untuk ke sekian kali.
Lumayan, dengan berkata seperti itu berarti beliau masih mengaku bahwa merokok adalah sesuatu yang salah, bukan seperti tetangga sebelah hehehe
Saking terkesannya Istilah tersebut sampai saya bawa-bawa ke Suriah. Seringkali buat nyindiri mujahidin atau warga yang yang masih ngudud.
"Bro, yang bener ente kalo siwakan!"
Si ikhwah melongo,"Siwakan, siapa yang siwakan?"
"La itu ente pegang siwak!"
"Rokok dibilang siwak."
"Iya, namanya ini siwak fira'un!;
"Wkkkkk...... lucu. darimana istilah siwak fir'aun?"
"Di indonesia, kalo siwak beneran digosok-gosok, kalo siwak fir'aun dihisap-hisap wkkkk."
Katanya orang arab,
ﺍﻟﺴﻴﺠﺎﺭﺓ هي ﻟﻔﺎﻓﺔ ُ ﺗﺒﻎ ، ﻧﺎﺭٌ ﻋﻠﻰﺃﺣﺪ ﻃﺮﻓﻴﻬﺎ ﻭ ﺃﺣﻤﻖٌ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻄﺮﻑ ﺍﻵﺧﺮ
Rokok itu gulungan tembakau. Ujung satu adalah api. Sedang ujung yang lain adalah kebodohan.
Penulis adalah Anggota Misi Medis Suriah yang baru saja menikah -
Ihsanul Faruqi
No comments:
Post a Comment